Dalam konstruksi bangunan, memahami tentang aplikasi besi beton untuk konstruksi merupakan hal penting. Pasalnya, besi beton tersebut menjadi salah satu material penyusun utama sebuah bangunan.
Secara umum, besi beton diketahui sebagai material yang penting untuk kekuatan pada struktur konstruksi bangunan. Dengan menggunakan besi beton, suatu bangunan dapat mempunyai ketahanan dan kekuatan yang baik.
Lantas, apa sajakah fungsi dan aplikasi dari material besi beton dalam konstruksi bangunan? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan itu, Kamu dapat menyimak informasi selengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Tentang Aplikasi Besi Beton
Sebelum lebih jauh membahas tentang aplikasi besi beton untuk konstruksi, tentu akan lebih baik jika memahami dahulu tentang besi beton. Secara umum, material tersebut kerap kali digunakan sebagai tulang struktur beton.
Oleh karena hal tersebutlah besi beton kerap kali disebut juga sebagai tulang beton. Pada penerapannya, besi beton ini berguna untuk memikul gaya tarik dan tekanan yang ada pada beton.
Sementara untuk urusan harga, besi beton ini termasuk lebih ekonomis apabila dibandingkan dengan baja profil. Jadi, tidak mengherankan apabila memang bahan konstruksi tersebut kerap kali dijadikan pilihan.
Secara umum, besi beton tersebut dibagi ke dalam dua macam, yakni besi beton polos dan juga ulir. Untuk beton polos, bentuknya bundar, panjang, dan mempunyai sisi licin.
Sementara pada besi beton jenis ulir, bentuknya mempunyai guratan berpola di bagian permukaan. Untuk kekuatannya, besi beton jenis ulir mempunyai daya cengkeram beton yang lebih kuat dibandingkan jenis polos.
Aplikasi Besi Beton Untuk Konstruksi Bangunan
Setelah memahami sekilas tentang besi beton, berikutnya akan diberikan penjelasan tentang penggunaan besi beton dalam kebutuhan konstruksi. Untuk lebih jelasnya, Kamu dapat langsung menyimaknya di pembahasan berikut ini.
1. Konstruksi Bangunan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, besi beton ini merupakan komponen penting dalam rangka utama konstruksi sebuah bangunan. Meskipun begitu, rupanya bahan tersebut juga kerap digunakan sebagai komponen selain struktural.
Misalkan saja, besi beton juga dapat digunakan sebagai penguat dalam pembuatan dak beton. Selain itu, pada bangunan pencakar langit, besi beton juga dapat menjadi penguat kolom beton, plat, dinding, dan lain sebagainya.
2. Konstruksi Jembatan
Aplikasi besi beton berikutnya juga kerap kali ditemui pada pembangunan jembatan. Bahkan, pada proses pembuatan jembatan, fungsi dari besi beton ini sangatlah besar dan tidak bisa untuk ditawar.
Pada pembuatan jembatan, jenis besi beton yang digunakan adalah yang berulir. Pasalnya, jenis tersebut lebih kuat dalam membuat ikatan antar tulang-tulang konstruksi jembatan dan juga mampu menahan gerakan batang terhadap beton.
Baca Juga : Pengertian dan Jenis Kontrak Konstruksi, Caritahu Dibawah Ini!
3. Konstruksi Terowongan
Aplikasi besi beton berikutnya juga diterapkan pada pembangunan terowongan. Pada umumnya, terowongan mempunyai objek konstruksi lain yang ada di bagian atasnya seperti jalan raya atau semacamnya.
Berdasarkan fakta tersebut, tentu struktur dari terowongan yang dibuat haruslah mempunyai ketahanan dan kekuatan yang besar. Nah, untuk mendapatkan kekuatan dan ketahanan tersebut, peranan dari besi beton sangat dibutuhkan dalam pembangunan terowongan tersebut.
Keunggulan Besi Beton Untuk Konstruksi Bangunan
Untuk lebih lengkap lagi dalam memahami besi beton, tentu Kamu juga harus tahu tentang apa saja keunggulan dari bahan tersebut. Nah, berikut ini adalah berbagai macam kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh besi beton.
1. Sangat Kuat
Keunggulan pertama yang dimiliki oleh besi beton adalah dalam hal kekuatannya. Bahan tersebut mempunyai kekuatan tekan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan jenis material struktural yang lain.
2. Tahan Panas
Berikutnya, besi beton juga mempunyai kemampuan dan keunggulan yang baik dalam menahan panas. Meskipun begitu, kekuatannya dalam menghadapi air juga tidak bisa dianggap sebelah mata.
Berdasarkan ketahanan tersebut, seringkali besi beton digunakan untuk kebutuhan konstruksi yang krusial. Jadi, meskipun konstruksi terbakar dan mengalami terjangan banjir besar, kondisi bangunan tetap dapat berdiri kokoh.
3. Awet dan Tahan Lama
Jika dipakai dalam kondisi wajar, besi beton mempunyai masa pakai yang terbilang cukup lama. Apalagi jika memang terdapat pemadatan material semen, maka kualitas ketahanan dari besi beton dapat jauh lebih baik lagi.
4. Fleksibel
Keunggulan yang terakhir dari besi beton atau tulang beton ini adalah bentuknya fleksibel. Artinya, bentuk dari besi tersebut dapat diubah dan dibentuk sesuai kebutuhan konstruksi dengan cukup mudah.
Sebagai contoh, besi beton dapat dibentuk untuk kebutuhan plat, kolom, balok, kubah, dan berbagai bentuk lainnya. Oleh karena itulah, bahan material tersebut disebut sangat fleksibel dalam memenuhi keperluan konstruksi bangunan.
Kurang lebih seperti itulah tadi berbagai pembahasan tentang aplikasi besi beton untuk konstruksi yang perlu Kamu ketahui. Semoga informasi yang telah diberikan di atas dapat membantu Kamu dalam memahami peranan besi beton dalam konstruksi bangunan.